Kejuaraan Indonesia Pencak Silat Championship (IPSC) ke-3 digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Inilah ajang pencarian bakat bibit atlet pencak silat Indonesia.

Ketua Pelaksana IPSC3, Nuryanto menjelaskan kegiatan tersebut disambut antusias oleh ribuan peserta tingkat SD, SMP, dan SMA. Jumlah peserta IPSC3 tahun ini diikuti 2.805 peserta yang terakomodir dari jumlah yang masuk sekitar 3.500 pendaftar.

“Kami tidak mau membuat event yang terlalu banyak peserta yang akhirnya kualitas dari kegiatannya berkurang,” ujarnya dalam keterangan.

Nuryanto melanjutkan, kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para pelajar untuk dapat meningkatkan prestasi dalam seni bela diri pencak silat. Sehingga event ini akan dapat mengakomodir para pesilat pemula, khususnya para pesilat-pesilat cilik.

“Langkah awal mereka kedepannya mereka lebih berani untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi,” kata Nuryanto.

Salah satu peserta tingkat sekolah dasar (SD), Jasmine Karima Firmansyah, mengatakan bahwa dirinya antusias dalam mengikuti kejuaraan lomba ini.

“Aku terus latihan untuk pertandingan ini” kata Jasmine, siswa kelas 4 yang mewakili SDI Al Azhar 17 Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.

Jasmine berlaga dalam kategori pencak silat kategori Tunggal. Ia menampilkan berbagai jurus dengan gerakan-gerakan yang telah ia kuasai. Terlihat dirinya cukup mahir dalam memperagakan di depan para juri.

Diketahui, IPSC tahun ini memperebutkan Piala Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 13-15 Oktober 2023. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 25 Juta.

Kejuaraan pencak silat ini diikuti dari berbagai perguruan dan padepokan silat yang ada di DKI Jakarta, Kalimantan, Blitar, Banten, dan lainnya. Para peserta diberikan sertifikat yang dapat berguna sebagai dokumen pendukung untuk melanjutkan ke sekolah atau kampus ternama.

(aff/aff)