Kiprah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra tak lepas dari sosok Taufik Hidayat, yang memang jadi mentor menjelang Olimpiade 2024. Bagaimana sih Taufik sebagai mentor?
Dalam mengkritisi permainan kedua juniornya tersebut, Taufik Hidayat memang pernah beberapa kali diwartakan melontarkan pernyataan tajam. Nah, di Thomas Cup 2024, momen senior-junior ini kembali mencuri perhatian setelah Taufik Hidayat kedapatan menyaksikan permainan Ginting kontra Shi Yu Qi di babak final.
Ginting dibuat tak berdaya oleh Shi Yu Qi 17-21, 6-21. Malah di gim kedua, Ginting sempat tertinggal jauh 1-15. Dalam momen itu, terlihat Taufik Hidayat yang tampak kosong tatapan matanya melihat juniornya tersebut. Momen itu pun viral di laman media sosial ‘X’ — yang sebelumnya dikenal Twitter.
Baca juga: Viral Ekspresi Taufik Hidayat Lihat Anthony Ginting |
Kehadiran Taufik tidak lepas dari statusnya sebagai mentor tunggal putra Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 bentukan PBSI. Legenda hidup bulutangkis sektor tunggal putra itu, kata Jonatan Christie, termasuk di antara sejumlah sosok yang banyak memberikan masukan kepada para pemain selama perhelatan Thomas Cup 2024 lalu.
“Sesi khusus secara individu enggak ada (dengan Taufik Hidayat) tapi as a team seperti Kak Armand (Darmadji), Aa Ricky (Soebagdja) sering kasih masukan ke tim Thomas Uber Cup,” kata Jonatan kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (8/5/2024).
“Jadi lebih ke kebersamaan tapi di match terakhir saat saya lawan Li Shi Feng, Aa Opik kasih masukan sehabis main. Kasih masukan ke saya lebih ke teknis,” lanjutnya.
Baca juga: Jonatan Christie Komentari Julukan ‘Unbeaten Man’ Thomas Cup 2024 |
Lantas seperti apa masukan yang diberikan Taufik Hidayat itu? “Enggak keras kok, enggak sekeras di media. Mungkin medianya yang berlebihan. (Masukan) bisa diterima. Baik kok,” ujar Jonatan.
Sehubungan dengan itu, Jonatan Christie pun mengapresiasi dukungan yang diberikan Taufik Hidayat kepada tim Thomas Indonesia dan dirinya secara khusus.
“Saya apresiasi Aa Opik yang datang dari hari-hari sebelumnya. Perasaan beda ketika para legenda datang ke kita, berasa lebih jauh lebih semangat, kayak merasa didukung banget dan itu terasa untuk saya ketika Aa Opik datang,” tuturnya.
(mcy/krs)