Mandiri Jogja Marathon 2023 kembali digelar pada (18/6). Event balap lari ternama yang banyak dinanti para pencinta lari ini diikuti oleh 8.000 peserta dari 18 negara.
Mengusung konsep sport tourism, Mandiri Jogja Marathon 2023 menawarkan rute yang indah dan asri, namun tetap menantang. Mengawali titik start di area Candi Prambanan, peserta kemudian diajak menyusuri rute dengan keindahan alam yang asri nan sejuk.
“Mandiri Jogja Marathon itu sport tourism, jadi selain mereka dapat lari, mereka sehat, mereka bisa melihat pemandangan yang indah dari sisi tourism-nya,” ujar VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano kepada detikcom, Minggu (19/6/2023).
Suguhan pemandangan alam yang indah dan asri ini pun diakui oleh salah seorang peserta Half Marathon (21K) Andre Caprina. Menurutnya, Mandiri Jogja Marathon 2023 memanjakan mata para peserta dengan pemandangan sawah hingga kebun sehingga tak membosankan.
“Di Mandiri Jogja Marathon 2023 aku ikut Half Marathon dengan rute 21 km. So far menarik banget karena sepanjang rute dimanjakan dengan pemandangan ada sawah-sawah, kebun-kebun, yang membuat pelari jadi tidak bosan saat berlari,” katanya
“Walaupun ini event pertama kali buat saya di Mandiri Jogja Marathon, ini bukan menjadi event terakhir buat saya. Kemungkinan di tahun depan saya akan mengikuti lagi dengan rute dan kategori yang berbeda karena secara venue-nya juga menarik kita disajikan berbagai macam hiburan, bahkan kuliner Nusantara,” imbuhnya.
Baca juga: Diikuti 8.000 Pelari dari 18 Negara, Ini Keseruan Jogja Marathon 2023 |
Tak hanya dari peserta dalam negeri, peserta Half Marathon asal Amerika, Grayson Barr juga mengakui keindahan alam di sepanjang rute Mandiri Jogja Marathon 2023. Bahkan menurutnya, Mandiri Jogja Marathon 2023 merupakan ajang balap lari paling menyenangkan yang pernah ia rasakan.
“Sangat menyenangkan sekali bisa mengikuti marathon (Mandiri Jogja Marathon 2023). Menurut saya, event marathon ini paling menyenangkan yang pernah saya miliki sejauh ini. Ada begitu banyak live music, orang menari dan bernyanyi di sepanjang jalan. Dan begitu banyak orang-orang yang menyemangati. Pemandangannya juga indah, saya suka,” katanya.
Meski menyuguhkan keindahan, bukan berarti rute Mandiri Jogja Marathon 2023 tak menantang. Untuk setiap kategori, yakni Marathon (42K), Half Marathon (21), 10k & 5K Fun Run memiliki elevation gain atau rute menanjak yang menantang.
Untuk Marathon, elevation gain sepanjang 392m, Half Marathon 127m, 10K Fun Run 49m, dan 5K Fun Run 25m.
Baca juga: Mandiri Jogja Marathon 2023 Kembali Digelar, Promosikan ESG & Wisata |
Hal ini pun diakui oleh salah satu atlet lari yang juga peserta Marathon, Betmen Manurung. Meski sukses mencapai garis finish dalam waktu 2 jam 37 menit, ia mengaku cukup takut untuk meningkatkan pace-nya.
“Event ini seru sih. Suasana dan udaranya sejuk, saya pertama agak takut karena ini perdana saya di Jogja Marathon. Saya sebenernya pengen naik lagi (pace-nya), tapi agak-agak takut. Tapi mungkin ke depannya saya bakal lebih berani,” paparnya.
Sementara itu, peserta Half Marathon Andre Caprina menilai rute Jogja Marathon 2023 unik karena harus melewati rute menanjak di 10 km pertama. Kemudian di kilometer selanjutnya, rutenya jalan menurun.
“Jadi, rute di Jogja Marathon ini terbilang unik di mana di 10 km pertama itu kita harus melewati elevation gain, atau rute tanjakan. Jadi para pelari harus menjaga konsisten kecepatannya dalam melalui 10K pertama. Kemudian di 11-21 km itu rutenya turunan, di sinilah para pelari bisa meningkatkan pace-nya,” pungkasnya.