Asian Games 2023- Amellya Nur Sifa Persembahkan Emas Keempat Indonesia

Perolehan emas Indonesia di Asian Games 2023 baru saja bertambah. Ada Amellya Nur Sifa yang meraihnya dari cabang olahraga Sepeda BMX.

Dalam perlombaan di Chun’an Jieshou Sports Centre, Hangzhou, China, Minggu (1/10) pagi WIB, Amellya Nur Sifa berhasil menjadi yang terbaik di nomor Women’s Individual Moto Run 3.

Berkat hasil tersebut, Amellya Nur Sifa berhak atas medali emas. Ia menjadi peraih emas keempat bagi Indonesia di Asian Games 2023.

Baca juga: Jadwal Asian Games 2023 Hari Ini, Minggu 1 Oktober

Masih dari cabang BMX nomor Women’s Moto Run 3, ada pula raihan perunggu yang diraih atlet sepeda Indonesia lainnya yakni Jasmine Azzahra Setyobudi. Sedangkan medali perak diraih atlet China Quanquan Gu.

[Gambas:Twitter]

Berkat hasil tersebut, perolehan medali Indonesia di Asian Games 2023 untuk sementara adalah 4 emas, 3 perak, dan 11 perunggu dengan total 18 keping medali.

Situs resmi Asian Games 2023 mencatat, Indonesia kini berhasil naik posisi. Tepatnya di peringkat ke-10 klasemen medali Asian Games 2023 untuk sementara.

Baca juga: Asian Games 2023 Hari Ini: Ada Potensi Indonesia Tambah Medali

(krs/cas)

Read more

Bonus Asian Games dan Asian Para Games Diusulkan Naik 5 Persen

Kemenpora mengusulkan bonus peraih medali Asian Games 2023 dan Asian Para Games 2023 naik lima persen dari jumlah nominal pada edisi sebelumnya.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro, saat ditanyak mengenai perkembangan apresiasi untuk atlet dan pelatih peraih medali di ajang multievent se-Asia yang berlangsung sejak 23 September sampai 8 Oktober, serta 22 sampai 28 Oktober di Hangzhou, China.

“Kami masih mengusulkan sesuai dengan Asian Games 2018 (nominalnya), namun ditambah 5 persen. Tapi jumlah totalnya saya belum dapatkan persisnya,” kata Gunawan saat ditemui di Kantor Kemenpora, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Asian Para Games Tuntas, Kemenpora Segera Usulkan Bonus ke Presiden

“Kalau jumlah atlet peraih medalinya kan sudah ada. Tinggal jumlah nilai uangnya yang masih dihitung. Dan kami meminta Bapak Presiden untuk memohon arahan, berapa besarannya karena itu yang menentukan Presiden, bukan Mas Menteri (Menpora Dito Ariotedjo),” ujarnya.

Lebih lanjut Gunawan juga menjelaskan bahwa bonus antara Asian Games 2023 dan Asian Para Games 2023 akan diberikan dalam jumlah yang sama besarannya dan bersamaan waktunya.

“Kenaikan (bonus) untuk dua-duanya (Asian Games dan Asian Para Games). Kami hanya memperkirakan karena prinsipnya yang dulu dinaikkan Pak Presiden 5 persen dan mudah-mudahan ini sama. Sekali lagi yang menentukan Pak Presiden, misalnya emas dapat Rp 1,5 miliar itu tambah 5 persen,” kata Gunawan.

Jika mengikuti jumlah kenaikan tersebut, maka peraih medali emas akan mendapatkan sekitar Rp 1,575 miliar. Sementara peraih m…

Read more

Hasil FIBA World Cup 2023- Italia Kalahkan Angola, Australia Bekuk Finlandia

Dua pertandingan awal FIBA World Cup 2023 telah tuntas digelar. Ada Italia yang sukses mengalahkan Angola, serta Australia yang menundukkan Finlandia.

Italia vs Angola menjadi pertandingan pembuka Grup A FIBA World Cup 2023. Duel digelar di Philippine Arena, Jumat (25/8/2023) sore WIB.

Italia mengungguli Angola 23-17 pada kuarter pertama. Angola memperkecil jarak menjadi 40-43 di akhir kuarter kedua.

Baca juga: Jadwal FIBA World Cup 2023 Hari Ini: 8 Laga, 2 di Jakarta

Duel sengit terjadi di set ketiga dengan Italia mampu menjaga keunggulan 61-57. Nico Melli cs mengakhiri duel di kuarter akhir dengan kemenangan 81-67.

Bergeser ke Grup E, Australia bentrok dengan Finlandia di Okinawa Arena, Jepang. Finlandia mampu unggul 21-17 atas Australia di kuarter pertama.

[Gambas:Twitter]

Australia berbalik unggul 45-40 di akhir kuarter kedua. Josh Giddey jadi bintang Negeri Kangguru dengan 10 poin, 5 rebound dan 4 assist di separuh babak.

Australia menjauhkan jarak poin dari Finlandia menjadi 70-54 pada kuarter ketiga. Australia menuntaskan duel di kuarter keempat dengan kemenangan 98-72.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Suporter Latvia Mulai Padati Indonesia Arena

[Gambas:Twitter]

FIBA World Cup 2023 masih menyisakan dua pertandingan pada sore hari ini. Ada Latvia vs Lebanon di Indonesia Arena, Meksiko vs Montenegro di Mall of Asia Arena.

Malam harinya digelar empat pertandingan yakni Republik Dominika vs Filipina di Philippine Arena, Mesir vs Lithuania di Mall of Asia Arena…

Read more

Audisi Umum Bulutangkis Dipantau Para Legenda

Pencarian bibit atlet bulutangkis sedang berlangsung di Kudus. Beberapa legenda tepok bulu ikut terlibat dalam kegiatan ini.

PB Djarum menggelar audisi umum pada 2024 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung pada 10-14 September.

Audisi umum ini menyasar tiga kategori usia putra dan putri, yaitu U-11, KU11, dan KU12. Tak kurang dari 1.966 bibit bulutangkis mendaftarkan diri.

Maria Kristin Yulianti, Debby Susanto, Liliyana Natsir, Kevin Sanjaya, Tontowi Ahmad, Liem Swie King, Richard Mainaky, Ivana Lee, dan Susy Susanti turut serta memantau bibit-bibit muda. Peserta yang terpilih nantinya mendapatkan Super Tiket dan melaju ke tahap karantina.

“Audisi tahun ini cukup menarik, dengan usia mereka yang masih muda ternyata semangatnya luar biasa dan tak jarang yang masih kecil U-11 juga tekniknya sudah cukup bagus. Kriteria dari saya, untuk atlet putri ya dari segi teknik, footwork, dan yang penting juga daya juang di lapangan. Karena daya juang itu harus dibarengi dengan konsistensi,”kata Maria dalam keterangan pers.

Maria Kristin juga terlibat sesi meet and greet bersama Debby Susanto. Peserta dianggap sanggat antusias.

“Seru sih sesi meet and greet tadi karena bisa menyapa dan memberi semangat peserta Audisi Umum. Apalagi mereka banyak juga datang dari luar pulau Jawa. Ya pasti ini jadi motivasi juga kebanggaan untuk peserta Audisi Umum supaya mereka semangat menggapai cita-citanya,” kata Debby.

Read more

Demi Tradisi Emas Olimpiade, KOI-PBSI Gelar Diskusi

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bakal terus mengawal proses kualifikasi cabang-cabang olahraga menuju Olimpiade Paris 2024. Termasuk bulutangkis, cabor langganan tulang punggung Indonesia merebut medali emas.

Bulutangkis Indonesia diketahui tengah dalam sorotan tajam. Hal itu tak lepas dari pencapaian mereka di awal 2024, PBSI hanya mampu merebut satu gelar, itupun di level super 500 Indonesia Masters, dari empat turnamen yaitu Malaysia Open (1000), India Open (750), Indonesia Masters (500), dan Thailand Masters (300).

Hasil minor tersebut tentu menjadi alarm bagi bulutangkis Indonesia. Apalagi proses kualifikasi Olimpiade akan ditutup pada 28 April mendatang. Sementara turnamen kualifikasi Olimpiade menyisakan tujuh turnamen lagi.

Yaitu German Open (27 Februari-3 Maret), French Open (5-10 Maret), All England Open (12-17 Maret), Orleans Masters (12-17 Maret), Swiss Open (19-24 Maret), dan Spain Masters (26-31 Maret), serta Badminton Asia Championships 2024 (9-14 April).

PBSI sendiri melalui manajer tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Armand Darmadji dan Wakil Manajer, Ricky Soebagja, telah melaporkan secara langsung perkembangan para atlet yang saat ini masih berjuang mengikuti kualifikasi untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca juga: BATC 2024: Bagas/Fikri Ingin Lebih Fokus dan Semangat

Dan merencanakan untuk melakukan diskusi lanjutan yang lebih intensif pada Senin (26/2) di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Tak hanya PBSI, tapi juga akan melibatkan stakeholder lainnya seperti Kemenpora, dengan melibatkan stakeholder yang lebih besar lagi seperti Seperti Chef de Misson (CdM) serta olympian.

“Diskusi ini akan dilanj…

Read more

Gregoria Lupakan Kegagalan, Kini Tatap Turnamen Eropa

Gregoria Mariska Tunjung disebut sudah dalam kondisi baik setelah kegagalannya merebut medali di Asian Games 2023. Ia pun siap menyambut turnamen-turnamen di Eropa.

Demikian disampaikan pelatih tunggal putri, Indra Widjaja, yang menyebut juara Spain Masters 2023 itu sudah memulai latihannya kembali sepulangnya dari Hangzhou.

“Kondisinya saat ini normal saja. Setelah kalah, penyesalan dan lain-lain, ya itu wajar sekali karena keinginan besar untuk menyumbang medali. Tapi saya lihat dia sudah move on, pertandingan ke depan juga banyak di Eropa,” kata Indra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (11/10/2023).

Gregoria memang sempat menjadi harapan terakhir bulutangkis Indonesia untuk menyumbangkan medali. PBSI sebelumnya gagal mewujudkan target tiga medali emas dari nomor beregu putra, serta dua wakil di nomor

perorangan yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Tapi ternyata, Jorji, begitu Gregoria Mariska karib disapa, juga tak mampu merebut medali. Dia dihentikan wakil Jepang, Aya Ohori, dalam dua gim langsung 10-21, 19-21 pada babak perempatfinal.

Baca juga: 16 Poin Evaluasi PBSI Usai Gagal di Asian Games 2023

“Ya, kalau dari segi penampilan boleh dibilang saat 8 besar itu enggak begitu normal. Dalam arti ketegangan, tekanan, apa yang kita lihat di gim pertama mainnya tak bisa lepas. Balik lagi itu semua dari faktor nonteknisnya yang tak bisa lepas dari sana,” Indra menjelaskan situasi saat pertandingan atletnya.

“Seperti kita lihat, dia (Gregoria) mendapat kebagian (jadwal) paling malam. Sebelumnya ada gand…

Read more

Christian Adinata, Tunggal Putra RI yang Tersisa di Malaysia Masters

Christian Adinata amat senang bisa lolos ke perempatfinal Malaysia Masters 2023. Dia jadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa.

Christian lolos ke babak delapan besar turnamen super 500 Malaysia Masters 2023 usai mengalahkan Magnus Johannesen di Axiata Arena, Kamis (25/5/2023). Christian menekuk wakil Denmark itu dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-14.

Kemenangan Christian sekaligus menjadi obat tunggal putra Indonesia setelah wakil-wakil andalannya terhenti di babak kedua satu per satu.

Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2023 Hari Ini: Wakil Indonesia Bertumbangan

Mulai Chico Aura Dwi Wardoyo yang sudah tersingkir sejak babak pertama, kemudian Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang menyusul torehan negatifnya usai terhenti di babak kedua pada siang tadi.

Sementara bagi Christian sendiri, perolehannya melangkah ke babak quarterfinal menjadi pencapaian terbaiknya di turnamen BWF World Tour Super 500.

“Pertama Puji Tuhan mengucap syukur bisa ada sampai hari ini, bisa masuk perempatfinal pertama di level Super 500. Perasaannya pasti senang banget tapi prosesnya ini tidak mudah, dari awal tahun sampai sekarang melewati banyak turnamen,” kata Christian dalam keterangan tertulis usai laga.

Baca juga: Anthony Ginting Ungkap Kekalahannya di Malaysia Masters 2023

“Mungkin ini hasil yang saya tabur sejak lama. Sejauh ini hasil memang cukup baik untuk saya tapi saya masih mau melaju lebih jauh lagi,” tuturnya.

Berkaitan dengan lawan, Christian memang terbilang sukses revans atas Johannesen. Di Orleans Masters yang bergu…

Read more

Final Thomas Cup 2024- Ginting Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Indonesia memulai final Thomas Cup 2024 melawan China dengan kurang sip. Anthony Ginting kalah di partai pertama sehingga Indonesia tertinggal 0-1.

Ginting berhadapan dengan Shi Yuqi di Hi-Tech Zone Sports Center pada Minggu (5/5/2024). Ginting tampil antiklimaks di gim kedua dengan skor akhir 17-21, 6-21.

Gim pertama diawali dengan saling kejar angka antara Ginting dengan Shi Yuqi. Setelah Ginting unggul 4-3, Shi Yuqi meraup lima poin beruntun untuk berbalik unggul 8-4, dan 11-7 saat interval.

Baca juga: Final Thomas Cup 2024: Susunan Pemain Indonesia Vs China

Shi Yuqi makin jauh meninggalkan Ginting. Sebuah pengembalian Ginting ke arah pojok lapangan keluar sehingga Shi Yuqi memimpin 14-8.

Anthony Ginting pelan-pelan mendekat sehingga merapatkan gap menjadi dua poin dalam kedudukan 16-18. Shi Yuqi game point karena dua error beruntun Ginting.

Shi Yuqi merebut gim pertama dengan skor 21-17, setelah sambarannya di depan net tak mampu dikembalikan Ginting.

Baca juga: Hasil Lengkap Final Uber Cup 2024: Indonesia Vs China 0-3

Ginting kian keteteran di gim kedua. Usai kedudukan 1-1, Shi Yuqi ngebut dengan mendulang 10 poin berturut-turut sehingga mengungguli Ginting 11-1 di interval kedua.

Empat poin berikutnya masih menjadi milik Shi Yuqi, sebelum Ginting bisa menambah angkanya. Selanjutnya, Shi Yuqi dengan mudah mencapai match point setelah menyambar bola tanggung ke arah badan Ginting.

Dalam keunggulan 20-4, Anthony Ginting meraih tambahan dua tambahan angka untuk memperpanjang napas. Namun, selanjutnya…

Read more

Atlet Kebanjiran Subscriber OnlyFans Usai Goyang Seronok di Olimpiade

Seorang atlet merayakan keberhasilan meraih medali perunggu Olimpiade 2024 dengan goyang seronok. Kini ia kebanjiran subscriber di OnlyFans.

Alysha Newman sempat bikin viral di perhelatan Paris 2024 lalu. Atlet lompat galah itu berhasil memastikan medali perunggu lalu merayakannya dengan twerking singkat.

Selebrasi joget seronok itu pada prosesnya berimbas sampai sekarang. Salah satunya adalah subscriber yang membanjir di OnlyFans.

Baca juga: Dapat Medali, Atlet Lompat Galah di Olimpiade 2024 Ini Goyang Seronok

Menurut Daily Mail, halaman akun Alysha Newman bahkan sempat crash setelah mendapatkan 20 ribu subscriber baru dalam waktu singkat. Saat ini jumlahnya juga terus bertambah.

Tidak cuma itu, akun Instagram peraih medali pertama Kanada di lompat galah putri tersebut juga kebanjiran follower baru — sekitar lebih dari 200 ribu.

“Lumayan gila juga,” kata Alysha Newman mengomentari hal tersebut.

“Kami sempat mendapatkan telepon karena… situs (OnlyFans) crash akibat jumlah orang yang tiba-tiba masuk.”

Baca juga: Atlet Voli Key Alves: Kaya dari OnlyFans Tanpa Pose Bugil

Alysha Newman sendiri pada awalnya membuka akun di OnlyFans setelah menjalani karantina di Olimpiade Tokyo 2020 — yang digelar tahun 2021 lantaran terimbas pandemi.

Salah satu postingan anyar dari Newman selepas Olimpiade 2024 adalah penampakan medali perunggu yang ia raih, beserta kotak penyimpanan khusus yang menyertai. “Orang-orang antusias sekali bisa sedekat itu dengan sebuah me…

Read more

Apa yang Salah Jojo dan Ginting-

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie keok di babak awal Indonesia Open 2024. Padahal Olimpiade Paris di depan mata, apa yang salah?

Kemampuan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah tak diragukan lagi. Terbukti dari sejumlah prestasi yang telah mereka raih mulai dari meraih medali Olimpiade, hingga juara di turnamen besar seperti All England dan Kejuaraan Asia.

Akan tetapi, mereka belum bisa tampil konsisten termasuk soal mengatasi tekanan mental saat di lapangan. Hal itu lah yang terjadi di Indonesia Open 2024.

Alih-alih menjadi andalan meraih medali di turnamen BWF Super 1000, Jonatan dan Ginting gagal total di ajang tersebut. Keduanya sama-sama kalah di babak pertama.

Ginting kalah dari Kenta Nishimoto (Jepang) 21-17, 11-21, 8-21. Sedangkan Jonatan Christie disingkirkan Leong Jun Hao dengan skor 13-21, 21-16, 12-21.

Baca juga: Anthony Ginting Bermasalah dengan Diri Sendiri
Baca juga: Indonesia Open 2024: Jonatan Christie Kandas, Tunggal Putra RI Habis

Padahal turnamen ini menjadi kesempatan mereka untuk memperbaiki seeded sebelum Olimpiade Paris Juli mendatang. Jojo, panggilan karib Jonatan Christie berada di peringkat ketiga ranking BWF, sedangkan Ginting berada di peringkat kesembilan dunia.

Pelatih tunggal putra Irwansyah menyebut persoalan Ginting dan Jonatan tak lepas dari ketidaktenangan dalam mengatasi tekanan.

“Latihan sudah bagus. Jonatan tadi agak tak bisa keluar dari tekanan, mainnya tegang, tak rileks untuk main dengan pola dan strategi yang sudah kami terapkan,” kata Irwansyah saat ditemui di Mixzone Isto…

Read more
Hak Cipta © 2024 Hijabnaya. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.