Hasil Final Thailand Masters 2024- Tuan Rumah Sabet Dua Gelar Juara

Tuntas sudah rangkaian final Thailand Masters 2024. Berikut hasil selengkapnya, dengan tuan rumah Thailand meraih dua gelar juara.

Rangkaian pertandingan final turnamen BWF Super300 itu dimainkan di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, sedari hari Minggu (4/2/2024) siang WIB.

He Ji Ting/Ren Xiang Yu, pasangan China yang menjadi unggulan kelima, berhasil menjadi juara ganda putra. Itu terjadi setelah mendapatkan perlawanan alot tiga gim dari ganda tuan rumah, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.

Di final tunggal putri, wakil tuan rumah kembali kalah. Nomor ini menjadi milik unggulan ketiga dari Jepang, Aya Ohori, yang menang rubber game melawan Supanida Katethong.

Baca juga: Hasil Thailand Masters 2024: Rehan/Lisa Kalah, Wakil Indonesia Habis

Partai tiga gim juga hadir di final tunggal putra Thailand Masters 2024. Unggulan ketiga Chou Tien-chen (Taiwan) berhasil menang rubber game melawan pemain Singapura Loh Kean Yew yang merupakan unggulan kedua. Dari lima nomor final, cuma di partai ini saja wakil tuan rumah absen.

Final ganda putri juga berlangsung alot. Wakil tuan rumah yang juga unggulan kedua, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, berhasil menaklukkan pasangan China Li Yi Jing/Luo Xumin. Kakak-beradik Aimsaard juara usai main tiga gim, membuat keempat partai final sejauh ini terus menghadirkan rubber game.

Tuan rumah meraih gelar juara yang kedua di ajang ini di nomor ganda campuran. Unggulan pertama Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai menang straight game melawan ganda Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee …

Read more

Daftar Juara FIBA World Cup- Jerman Kampiun Teranyar!

Jerman menjadi negara teranyar yang memenangkan FIBA World Cup. Berikut ini daftar lengkap jawara Piala Dunia Basket sepanjang sejarah!

Final FIBA World Cup 2023 menggelar duel Jerman vs Serbia di Mall of Asia Arena, Filipina, Minggu (10/9) malam WIB. Negeri Diesel menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 83-77.

Keberhasilan ini menjadi sejarah baru buat basket Jerman. Negara Eropa Barat itu untuk pertama kalinya merengkuh titel FIBA World Cup.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Jerman Juara Usai Kalahkan Serbia

Jerman menjadi negara ketujuh dalam sejarah yang sukses memenangkan Piala Dunia Basket. Jerman melampaui pencapaian terbaik mereka sebelumnya saat meraih medali perunggu di FIBA World Cup 2002.

Jerman menyamai prestasi Argentina sebagai pemilik satu gelar FIBA World Cup. Negeri Tango menjadi jawara saat Piala Dunia digelar pertama kalinya di Buinos Aires pada 1950.

Yugoslavia menjadi tim paling sukses sepanjang periode 1963-1990 dengan menjadi kampiun lima kali. Amerika Serikat mengoleksi dua trofi pada periode tersebut, sebelum akhirnya menambah tiga gelar sejak 1994 ketika pemain-pemain NBA diizinkan tampil membela Negeri Paman Sam.

Uni Soviet menjadi negara ketiga yang berprestasi di FIBA World Cup dengan tiga kali mengangkat Naismith Trophy. Brasil dan Spanyol di bawahnya dengan masing-masing dua gelar juara.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: AS Gagal ke Final, Disindir Badan Atletik Dunia

[Gambas:Twitter]

Read more

Ketika Alumni Universitas Ini Bikin Turnamen Golf

Olahraga golf terus berkembang di Tanah Air belakangan ini. Baru-baru ini baru saja digelar turnamen golf oleh Alumni Universitas Andalas Padang.

Adalah Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Ikafe Unand) yang kembali mengadakan acara Entrepreneur Golf Tournament VII (EGT VII), Minggu, (12/11/22023) di Sentul Highland Golf Club, Bogor, Jawa Barat.

Acara ini dihadiri sejumlah Direksi dan Komisaris BUMN, Pejabat Pemerintah, dan Pengusaha. Acara dibuka oleh Ketua Umum Ikafe Unand Novrihandri yang didampingi Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu ada juga Agusman selaku Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lain merangkap ADK OJK.

Ketua Panitia EGT VII, Hafrizal, berterima kasih kepada 45 instansi dan perusahaan yang telah berpartisipasi sebagai sponsor. EGT VII merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Ikafe Unand bersama PT. Fajar Eka Utama Andalan (Econand) yang merupakan perusahaan milik Yayasan Ikafe Unand dan bertindak sebagai Event Organizer pada setiap acara-acara Ikafe Unand.

Baca juga: Turnamen Golf BNI Indonesian Masters Digelar, Total Hadiah US$ 1,5 Juta

Event ini dikemas untuk mempererat hubungan antaralumni sekaligus ajang silaturahmi antara para pengusaha dan pejabat pemerintah serta untuk mempromosikan olahraga golf sebagai sarana untuk membangun jaringan bisnis dan meningkatkan kesehatan.

Read more

Tak Hanya Perunggu, Ini Pelajaran yang Didapat Gregoria di Olimpiade

Gregoria Mariska Tunjung tak hanya pulang ke Indonesia dengan membawa medali perunggu Olimpiade 2024. Ada juga banyak pelajaran yang dipetik pebulutangkis 24 tahun tersebut.

Perunggu diraih Gregoria usai Carolina Marin mundur di semifinal cabor bulutangkis tunggal putri karena cedera lutut. Gregoria jadi pebulutangkis putri pertama Indonesia yang meraih medali Olimpiade setelah Maria Kristin di Beijing 2008.

Capaian tersebut setidaknya menjadi pelipur lara bulutangkis Indonesia yang gagal meraih emas untuk pertama kali sejak London 2012. Saat itu, kondisinya bahkan lebih parah. Tak ada medali yang dibawa pulang.

Baca juga: Daftar Lengkap Peraih Medali Bulutangkis Olimpiade 2024

Meski jadi pahlawan untuk bulutangkis Indonesia, Gregoria tidak cepat puas dengan capaiannya ini. Sebab dia mendapat banyak pelajaran dari Olimpiade kedua sepanjang kariernya ini.

“Pelajaran pasti banyak, melihat seluruh pemain tampil di Olimpiade, hebat-hebat di negara masing-masing. Menunjukkan semangat juang tinggi. Contohnya (Carolina) Marin kemarin, sangat disayangkan dia dalam kondisi cedera, mimpi buruk untuk semua atlet. Tapi kita bisa lihat daya juang dia, tetap mau bermain dengan mengenakan decker, tapi memang tidak bisa lanjut,” ujar Gregoria dalam jumpa pers di KBRI Paris, Senin (5/8/2024).

“Jadi banyak pelajaran yang bisa saya petik. Gimana kerjasama Indonesia di Olimpiade, mulai dari atlet, pelatih, dan pengurus. Kita bekerjasama untuk satu mimpi yaitu medali. Jadi saya terapkan ke depannya, bukan cuma di badminton tapi juga di luar itu,” jelasnya.

Read more

Sambut HUT Ke-50, Hotel Borobudur Gaet PELTI Gelar Turnamen Tenis

Untuk ketiga kalinya, Hotel Borobudur Jakarta kembali menggelar Borobudur Open Tennis Championship dengan menggandeng Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI). Turnamen ini telah resmi dibuka dan akan berlangsung pada 17-19 November 2023.

Pada pembukaan kegiatan, Executive Assistant Manager Hotel Borobudur I Nyoman Sudimantra menyampaikan turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian acara menuju ulang tahun Hotel Borobudur yang ke-50.

“Tennis Tournament ini kita selenggarakan dalam rangka Road To 50th Anniversary di Hotel Borobudur Jakarta. Jadi tahun depan 2024, tanggal 23 (Maret) hotel kami sudah berusia 50 tahun,” ujar Nyoman, Sabtu (18/11/2023).

Ia menjelaskan turnamen ini terbagi pada dua kategori, yakni kategori A untuk veteran profesional dan kategori B untuk community tennis lover. Turnamen ini akan mempertandingkan 31 tim di delapan lapangan yang tersedia di Hotel Borobudur.

Baca juga: Hotel Borobudur Angkat Wisata Sumbar, Gelar Bazar-Festival Budaya

“Jadi kita ada 31 tim yang ikut pada turnamen ini, dengan total dua kelompok, yang satunya fun tennis yang satunya pro. Jadi, harapannya sih lancar. Ada sekitar total number 300-an orang yang akan hadir di kejuaraan ini,” jelasnya.

Nyoman meneruskan turnamen ini akan terus berkelanjutan mengingat tingginya antusias peserta dan dukungan dari pihak-pihak lainnya. Ia pun berharap melalui kegiatan ini, Hotel Borobudur yang merupakan bagian dari Artha Graha Group ini dapat menjadi inspirasi dalam memajukan olahraga nasional khususnya tenis.

Pada kegiatan ini, petenis profesional Aldila Sutjiadi turut hadir…

Read more

Tim Balap Indonesia Ini Tuntaskan Race di Sirkuit Sepang

Tim balap Bendix X KDRT menjadi wakil Indonesia di ajang balap endurance kelas Asia. Ada pelajaran yang mereka petik.

Pada balapan di Sepang International Circuit, Malaysia, Minggu (1/9), Bendix X KDRT tampil dengan formasi tiga (3) pembalap, yakni Ridwan Hanif, Muhammad Ichsan, dan Rayhan Tania. Mereka berkompetisi di kelas Standard Production Max dengan menggunakan kendaraan Suzuki Swift Sport ZC31S.

Sejak start, Bendix X KDRT memulai balapan dengan maksimal. Strategi dan kerjasama seluruh tim berjalan dengan baik, bahkan Bendix X KDRT sudah menempati baris depan di lap-lap awal.

Namun sayangnya, M. Ichsan yang turun sebagai pembalap pertama mengalami kesialan. Ia mengalami crash di turn 6 Sirkuit Sepang. Ichsan menjelaskan crash berawal karena posisi mobil kurang menguntungkan ketika berada di line luar.

“Yang memperparah keadaan adalah saat mobil terjebak di gravel, safety car tidak keluar dan tidak dilakukan evakuasi segera. Padahal posisi mobil di gravel saat itu adalah posisi yang sangat berbahaya. Mengingat kondisi track yang licin dan benar saja berselang 2 lap ada pembalap lain yang juga melintir di tikungan yang sama dan langsung berbenturan dengan mobil kita yang masih terjebak,” ujar M. Ichsan dalam keterangan persnya.

Meski gagal menyelesaikan lomba, Bendix X KDRT masih bersyukur. Hanif merasa andai tidak ada masalah bisa saja timnya meraih podium.

“Cukup disayangkan kita mengalami crash saat posisi baris depan. Andai tidak mengalami kesialan, bukan tidak mungkin target podium bakal tercapai,” ucap Ridwan Hanif menambahkan.

Lebih lanjut, Rachmat Dwinata selaku Indonesia Bendix Representative menegaskan pihaknya akan konsisten mendukung kiprah…

Read more

Siasat PBSI Amankan Kuota Olimpiade Paris

Tim Ad Hoc Olimpiade PBSI terus menggeber kesiapan atlet-atletnya demi lolos sebanyak mungkin ke Olimpiade Paris 2024. Begini siasat mereka.

Penyelenggaraan Olimpiade akan dimulai lima bulan lagi. Namun, perhitungan poin kualifikasinya secara resmi akan berlangsung hingga 28 April 2024.

Dari waktu yang tersisa dua bulan tersebut, Indonesia sementara ini bisa meloloskan enam wakil. Dua dari tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (6) Jonatan Christie (9), Gregoria Mariska Tunjung (7), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (8), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (7), dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari (13).

Namun, dari jumlah itu tim bulutangkis Indonesia sejatinya belum bisa bernapas lega. Sebab, beberapa wakil berpeluang disodok posisinya oleh peringkat di bawahnya. Itu jika wakil-wakil Indonesia tidak tampil atau mendapatkan hasil tak maksimal di turnamen kualifikasi tersisa.

Baca juga: Indonesia Gagal Total di BATC 2024, Ini Respons PBSI

Salah satunya pasangan Rinov/Phita yang berpeluang disodok oleh pasangan Belanda Robin Tabeling/Selena Piek. Keduanya hanya selisih 1.044 poin dari pasangan Indonesia.

Sementara turnamen yang tersisa menuju penutupan kualifikasi yaitu enam yaitu German Open (27 Februari hingga 3 Maret), French Open (5-10 April), Orleans Masters (12-17 Maret), Swiss Open (19-24 Maret), Spain Masters (26-31 Maret), dan Badminton Asia Championships (9-14 April).

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris PBSI M. Fadil Imran mengatakan mengatakan untuk atlet dapat dikatakan aman menuju Olimpiade harus berada di ranking satu hingga empat…

Read more

One Pride MMA 73 Dihelat di Semarang Pekan Depan

Kota Semarang akan memanas pekan depan. Sebab bakal ada ajang balas dendam dan penentuan raja di One Pride MMA 73.

One Pride MMA 73 bakal diselenggarakan di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (7/10/2023) yang mempertandingkan 20 partai.

Dari 20 partai itu, ONE Pride MMA juga menghadirkan petarung dari Semarang dan Wilayah Jawa Tengah.

“Kita ada 20 partai yang menarik untuk disaksikan di One Pride 73 ini, dengan menghadirkan putra-putra daerah dari Semarang yang bertanding dan juga petarung-petarung dari Jawa Tengah,” ujar CEO One Pride MMA dalam rilis kepada detikSport.

One Pride MMA 73 bakal menyuguhkan partai utama dari kelas strawweight 52,2kg. Partai utama ini akan menghadirkan jagoan Divisi Straw Billy Pasulatan. Billy akan berhadapan dengan juara interim kelas straw, Rustam Hutajulu. Dia berasal dari Sumatera Utara yang sebelumnya sukses merengkuh gelar raja interim.

“Dan di partai puncaknya kita ada Billy Pasulatan sang maharaja di kelas straw akan melawan sang raja interim Rustam Hutajulu,” ungkap Fransino.

Ini jadi kali kedua Billy dan Rustam bertemu di One Pride MMA. Pada duel pertama, Billy menang lewat teknik cekikan rear naked choke.

Fransino menyebut bahwa duel tersebut adalah pertarungan antara sang raja di divisi straw sehingga bakal berlangsung sengit. Terutama untuk Billy yang coba mempertahankan sabuk juara untuk keenam kalinya termasuk dua sabuk abadi One Pride berturut-turut.

Baca juga: Suwardi: Petarung MMA, Petani di Cisarua

“Buat Billy ini menjadi pengukuhan bahwa raja sesungguhnya dia bukan Rustam. Sementara Rustam ingin me…

Read more

Zivan Abimanyu Raih 2 Emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024

Atlet wushu cilik Indonesia, Zivan Abimanyu Rasenderia, jadi bintang dengan menyumbangkan dua medali emas bagi Tim Wushu Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 Brunai Darussalam.

Tampil di Muliti Purpose Hall Brunai Darussalam, Sabtu (28/9/2024), Zivan, panggilan akrabnya, meraih emas kedua dari nomor Jianshu Kategori C Junior Putra dengan mengumpulkan 8,540 poin. Sebelumnya, Zivan yang berasal dari Jambi ini meraih emas di nomor Changquan.

“Zivan adalah atlet yang sangat bakat dengan usia 9 tahun bisa mendapatkan dua medali emas bukan lah gampang. Pasti, dia menjalani latihan yang cukup keras. Ke depan, saya yakin Zivan bakal mampu meraih prestasi jika ditangani dengan baik,” kata Manajer Tim Wushu Indonesia, Herman Wijaya.

Keberhasilan Zivan meraih 2 medali emas ini mendapat apresiasi dari Ketua Pengprov WI Jambi, Eisen Gauw. Karena, Zivan menjadi atlet pertama asal Jambi yang mengukir prestasi tingkat dunia.

“Saya apresiasi keberhasilan Zivan menjadi atlet junior pertama Jambi yang mampu menembus prestasi dunia. Dan, saya juga bangga Zivan bisa dua kali mengibarkan Merah Putih sekaligus mengumandangkan Lagu Indonesia Raya di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024,” katanya.

“Semua ini tidak terlepas dari dukungan Pak Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum PB WI, KONI Jambi dan Pemprov Jambi yang juga memberikan support,” tambahnya.

Bukan hanya Zivan, Agni Agustine Dimonim juga mengoleksi 2 medali emas. Setelah sebelumnya meraih emas nomor Nandao, Agni, panggilan karibnya, meraih emas keduanya dari nomor Nan Gun Kategori B Junior Putri. Kesuksesan ini diikuti Thalia Marvelina Tanzil yang meraih medali emas nomor Nan Gun Kategori A Junior Putri.

So Sweet! Huang Ya Qiong Dilamar Usai Raih Medali Emas Olimpiade

Kebahagiaan Huang Ya Qiong berlipat usai dapat medali emas Olimpiade 2024. Turun dari podium, ia dilamar kekasihnya yang juga pebulutangkis China, Liu Yu Chen.

Huang memenangi medali emas ganda campuran bulutangkis bersama partnernya, Zheng Si Wei. Mereka mengalahkan pasangan Korea, Kim Won Ho/Jeong Na Eun, dengan skor 21-8, 21-11, dalam final yang digelar di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8/2024) malam WIB.

Usai seremoni pengalungan medali, Huang mendapat kejutan dari Liu Yu Chen, pemain ganda putra China. Liu sudah menunggu dengan buket bunga di tangannya.

Tak sampai di situ, Liu kemudian berlutut sambil menyodorkan kotak berisi cincin. Ia melamar Huang dan diterima!

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2024: China Segel Emas di Ganda Putri

“Ini sangat mengejutkan karena saya fokus mempersiapkan pertandingan. Hari ini saya dapat medali emas Olimpiade dan dilamar. Itu sesuatu yang tidak saya sangka,” ujar Huang dalam konferensi pers.

“Untuk saat ini, saya kira cincinnya pas di jari saya,” ucapnya sambil tertawa.

Dengan meraih medali emas di Olimpiade 2024, Huang Ya Qiong melengkapi gelar bergengsi dalam kariernya.

“Ini bikin saya terharu. Selain jadi juara, saya juga mengambil satu langkah maju ke babak baru dalam hidup saya,” kata pebulutangkis 30 tahun itu.

“Musim panas ini sempurna. Sekarang saya senang banget sampai tidak bisa berkata-kata.”

Baca juga: Jadwal Wakil Indonesia di Olimpiade 2024 Hari In…

Read more
Hak Cipta © 2024 Hijabnaya. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.